ABSTRAK
Haeruddin. L 241 08 275. ” Kajian Kelembagaan Lokal dalam Pemanfataan Sumberdaya Perikanan Tangkap di Kabupaten Maros (Studi Kasus Desa Pajjukukang Kecamatan Bontoa”. Di bawah bimbingan Andi Adri Arief sebagai pembimbing utama dan Djumran Yusuf sebagai pembimbing anggota.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai kelembagaan lokal yang terdapat pada masyarakat pesisir di Kabupaten Maros yang mempunyai hubungan dengan pemanfaatan sumberdaya perikanan tangkap serta mengetahui persepsi dan aspirasi masyarakat terhadap nilai-nilai kelembagaan lokal terhadap pemanfaatan sumberdaya perikanan tangkap.
Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu bulan Oktober sampai bulan Desember di Desa Pajjukukang Kec. Bontoa Kab. Maros. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif (qualitatif research) yang berusaha mengkonstruksi realitas dan memahami maknanya, sehingga sangat memperhatikan proses, peristiwa dan otentisitas. Penekanan penelitian kualitatif dimaksudkan untuk meneliti kondisi subjek, dengan mencari dan menemukan informasi melalui pengkajian kasus yang terbatas namun mendalam dengan penggambaran secara holistik. Pendekatan kualitatif mencirikan makna kaulitas yang menunjuk pada segi alamiah dan tidak menggambarkan perhitungan.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa Nilai-nilai kelembagaan lokal dalam pemanfaatan sumberdaya perikanan tangkap tergambarkan dalam pranata hubungan sosial kekerabatan, pranata Agama dan Kepercayaan (Mitos, Ritus, Fetis, Kultus, dan Magis) serta pranata larangan/pantangan (nakasa’). Sedangkan nilai-nilai kelembagaan lokal dipersepsikan masyarakat sangat menunjang dalam pemanfaatan sumberdaya perikanan tangkap karena mengandung motif keselamatan (perlindungan dari Sang Pencipta) dan motif rezeki (ekonomi).